Rahasia Unilever Dalam Pemasaran Produknya

"Headhunter juga mengakui, karyawan Unilever sangat cerdas serta pekerja keras"

Siapa yang tidak kenal dengan perusahaan Unilever? Ya, Unilever merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi barang konsumen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Perusahaan ini memiliki produk-produk yang membuat konsumen merasa nyaman, berpenampilan menarik, dan puas dalam memakai produknya.

Di dalam menghadapi persaingan antar perusahaan, Unilever memiliki strategi pemasaran dalam menghadapi persaingan antar perusahaan. Strategi itu diantaranya adalah:

1. Diferensiasi Produk dan Harga yang Relatif Murah

Produk Unilever terus memperkenalkan kemasan-kemasan produk terbaru, sehingga pelanggan tidak bosan dengan kemasan yang sama terus. Dan juga mereka terus mempertahankan kualitas produknya. Baik itu kemasan botol kaca, sachet, botol kecil, dan masih banyak lagi. Unilever juga terus menjaga harga yang relatif rendah dan rak-rak toko swalayan diisi dengan baik dengan menggunakan sistem pengisian kembali yang rapih dan efisien.

2. Berfokus Pada Peluang Pasar

Produk Unilever menggunakan sistem informasi pelanggan yang beda dengan yang lain. Produk masuk ke pasaran dengan cara mempromosikan barang-barangnya dengan cara terjun langsung ke masyarakat. Mereka memberikan bukti-bukti kualitas secara riil, misalnya dengan mengajak masyarakat untuk mengikuti perlombaan tanding kualitas produk di Unilever dengan produk pesaing lainnya.

3. Meneliti Perilaku dan Kebiasaan Konsumen (Consumers Behaviors)

Contoh lainnya, Unilever telah membuka cabang di Indonesia. Agar lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dan bisa mendapatkan hati masyarakat Indonesia, mereka membuat produk yang sesuai dengan cita rasa Indonesia seperti Kecap Bango. Kecap merupakan makanan yang terbuat dari kacang kedelai, dan bisa dibilang kecap merupakan makanan saus olahan khas Indonesia.

4. Menguatkan Keakraban dengan Konsumen dan Pemasok

Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai kalangan dan tingkatan sosial yang beragam. Jika perusahaan Unilever tidak dapat menyentuh hati semua kalangan masyarakat, mereka tidak akan berkembang pesat. Proses pemasaran yang dilakukan Unilever juga menggunakan berbagai cara diantaranya dengan cara memberikan promosi seperti diskon-diskon yang diberikan untuk dapat menarik perhatian pelanggan yang berasal dari kalangan masyarakat menengah ke bawah. Selain itu Unilever juga melakukan tanya jawab kepada para konsumen dan menampung semua saran dan kritik.

Unilever juga menggunakan sistem informasi yang canggih dan rapi untuk memfasilitasi akses langsung dari pemasok terhadap jadwal produksi dan bahkan mengizinkan pemasok untuk memutuskan bagaimana dan kapan mengirim pasokan produk kepada pemasok.

Begitulah, strategi Unilever untuk bersaing dengan para kompetitornya. Menarik untuk dipelajari bukan?

Dikutip dari : 101 Branding Ideas; ditulis oleh Akmal Musyadat.